“UNTUK SESEORANG YANG AKAN JATUH CINTA PADA ANAKKU…”
Kepada seseorang yang akan jatuh cinta pada anakku,
Aku tidak yakin kapan akan kuberikan surat ini padamu
Mungkin dalam beberapa dekade ke depan, saat hari pernikahanmu dengan anakku
Atau hari lain dimana aku merasa saat yang tepat untuk memberikannya padamu
Kapanpun kau menerima surat ini, aku berharap aku masih hidup dan bisa mengenalmu secara langsung
Jadi kau bisa tahu, betapa senangnya aku bertemu denganmu
Sekarang aku merasa agak konyol karena menulis surat seperti ini
Anakku, yang masih balita, sedang ada di atas tempat tidur
Tidur lelap di tempat tidur yang terlalu besar untuknya
Mengingatkanku betapa kecil tubuhnya
Dia tenggelam dalam tumpukan bantal yang ada disebelahnya
Kubelai rambutnya dan kucium wajahnya
Lalu aku turun ke bawah untuk menulis surat ini
Surat seorang ibu yang membayangkan anaknya tumbuh dewasa dengan cepat
Aku mendengar banyak cerita, bahwa anakku akan tumbuh dengan cepat meski orangtua belum siap
Kakinya yang kecil akan segera memanjang dan menggantung ditepi ranjang
Dan sebelum aku sempat menyadarinya, dia akan tidur dikasur yang baru, di rumah yang berbeda, jauh dariku
Dan kelak, dia akan bertemu denganmu
Segalanya pun akan berubah
Memang, saat ini dia memilihku
Dia memilihku untuk bermain mobil balap atau menonton youtube “upin ipin” di handphoneku
Dia lebih suka makan siang yang kubuatkan daripada makan siang buatan sekolahnya
Dia ingin aku menjadi orang terakhir yang menciumnya sebelum tidur
Tapi, satu hari nanti, dia akan memilihmu
Dia akan memilih untuk menghabiskan waktu denganmu
Berpetualang bersamamu, memasak untukmu
Saat ini, matanya berbinar bahagia ketika dia melihatku
Dia girang sekali ketika dia melihatku menjemputnya di sekolah
Kelak, ekspresi ini akan hadir saat ia melihatmu…
Tetapi suatu hari, mata itu akan bersinar saat melihatmu
Dia akan memperhatikan tanganmu, menghafal lekuk wajahmu, juga memajang fotomu dimeja kerjanya
Saat ini, aku adalah pahlawannya
Dia selalu datan padaku untuk meminta tolong
Dia meringkuk dipelukanku ketika sakit
Tapi nanti, kaulah yang akan jadi pahlawannya
Dia akan bertanya, kau dan aku memiliki jawaban yang berbeda
Dan dia akan lebih mendengarkan jawabanmu dibanding jawabanku
Kau akan membantunya mengenali dunia, kau akan jadi orang yang membuatnya merasa lebih baik ketika dia sakit atau sedih
Sekarang, aku sedang mengajarinya bagaimana menjadi orang baik
Aku dan ayahnya mengajari dia cara berkata jujur, menghormati orang lain, juga agar dia bisa dihormati oleh orang lain
Bagaimana caranya untuk lebih mendengarkan, menolong sesama, dan meminta bantuan ketika dia membutuhkan
Dan kuharap, suatu hari dia akan melimpahimu dengan rasa hormat dan kebaikan yang kami ajarkan
Sekarang, aku yang merencanakan semua pesta ulang tahun, liburan dan tahapan tumbuh kembang yang ia lakukan
Kelak, kau yang akan mengingatkan dia untuk mengunjungiku di hari ulang tahunku
Sekarang, rumahnya adalah bersamaku
Tapi kelak, rumahnya adalah dimanapun ia bisa bersamamu
Aku tidak keberatan dengan semua hal itu
Justru aku bahagia
Suatu kebanggan bagiku untuk menjadi ibunya
Membantunya tumbuh menjadi seseorang yang membuatmu jatuh cinta
Dan aku juga akan merasa bangga bisa mengenalmu
Aku harap, dunia ini akan menjadi tempat yang lebih baik ketika dia bertemu denganmu
Meski nampaknya ini tidak perlu, namun aku ingin kau tahu bahwa kau bisa memperlakukan dia dengan baik, dan membuatnya bahagia
Maka aku akan mencintaimu, tidak perduli siapa dirimu, ras, etnis, atau agamamu, seperti halnya aku mencintai anakku apapun pilihan mereka
Aku berjanji untuk tidak terlalu ikut campur dalam urusan kalian
Juga selalu membantu saat kalian membutuhkan
Aku janji untuk mencoba tidak memberi nasehat tanpa diminta
Dan kepadamu, seseorang yang telah jatuh cinta pada anakku nanti, aku janji akan mencintaimu
Karena orang yang mencintai anakku akan memiliki pemahaman yang sama sepertiku
Tentang arti sinar dimata anakku
Orang yang mencintai anakku, akan berpikir bahwa suaranya itu menggemaskan
Seperti yang ku pikirkan
Orang tersebut juga akan tertawa mendengar gurauan putraku, seperti yang kulakukan selama ini
Bagaimana tidak aku mencintai orang yang telah mencintai anakku dengan sepenuh hati?
Jadi, sekarang aku memilikinya
Sebelum dia menjadi milikmu
Aku akan menghargai setiap momen bersamanya, setiap ciuman dan pelukan darinya
Dan suatu hari, ketika kau mencintainya dan dia mencintaimu
Aku akan merasa sangat bangga
Bangga karena dia menjadi orang yang luar biasa
Bangga karena dia memilihmu untuk menjadi pasangan hidupnya
Bangga, teramat sangat bangga karena telah menjadi ibunya
Dengan penuh cinta,
Calon ibu mertua